1. Teori Administrasi Publik Lanjutan
Mata kuliah ini
memberikan pendalaman mengenai evolusi pemikiran dan paradigma dalam studi
administrasi publik. Pembahasan dimulai dari teori klasik birokrasi, bergerak
menuju paradigma New Public Management
(NPM), New Public Service (NPS), Collaborative Governance, hingga
tantangan dan teori yang relevan di era digital (Digital Era Governance).
Mahasiswa akan dilatih untuk berpikir kritis, menganalisis, dan menerapkan
berbagai kerangka teori ini untuk memahami serta memecahkan permasalahan
kompleks dalam organisasi dan manajemen sektor publik kontemporer.
2. Organisasi dan Manajemen Publik
Mata kuliah ini
secara mendalam membahas teori, konsep, dan praktik organisasi serta manajemen
dalam konteks sektor publik. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek fundamental
seperti desain struktur organisasi, budaya birokrasi, kepemimpinan publik,
manajemen sumber daya manusia, dan pengukuran kinerja. Fokus utama adalah pada
pengembangan kemampuan mahasiswa untuk mendiagnosis masalah organisasional,
menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya, dan merumuskan rekomendasi
manajerial yang inovatif dan berbasis bukti untuk menghadapi tantangan
kontemporer seperti transformasi digital dan tuntutan akuntabilitas.
3. Transformasi Digital
Mata kuliah ini
membahas secara strategis dan manajerial fenomena transformasi digital di
sektor publik. Pembahasan tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada
perubahan organisasi, kepemimpinan, kebijakan, dan dampaknya bagi masyarakat.
Mahasiswa akan dibekali kerangka kerja untuk menganalisis, merencanakan, dan
mengelola inisiatif transformasi digital, mulai dari evaluasi kesiapan,
penerapan e-Government, pengembangan Smart City, hingga tata kelola data dan
isu etika digital. Pembelajaran akan menekankan pada studi kasus nyata untuk membangun
kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang relevan dengan peran sebagai
manajer, analis, dan penggerak kebijakan publik di era digital.
4. Teori dan Praktik Kebijakan Publik
Mata kuliah ini
dirancang untuk menjembatani teori dan praktik dalam studi kebijakan publik.
Mahasiswa akan mempelajari kerangka kerja konseptual dari seluruh siklus
kebijakan, mulai dari identifikasi masalah, perumusan agenda, formulasi,
implementasi, hingga evaluasi. Penekanan utama diberikan pada pengembangan
keterampilan praktis dalam melakukan analisis kebijakan, termasuk penggunaan
alat-alat analisis, pertimbangan berbasis bukti (evidence-based), dan komunikasi kebijakan yang efektif. Melalui
studi kasus dan proyek analisis kebijakan nyata, mahasiswa dilatih untuk
menjadi analis dan penggerak kebijakan yang kompeten.
5. Analisis Kebijakan Publik lanjutan
Mata
kuliah ini merupakan pendalaman metodologis dari analisis kebijakan publik,
yang berfokus pada pengembangan keterampilan teknis untuk menghasilkan analisis
berbasis bukti (evidence-based). Mahasiswa akan dilatih untuk bergerak
dari sekadar memahami siklus kebijakan menjadi seorang analis yang mampu
menstrukturkan masalah yang kompleks, menerapkan berbagai teknik analisis
prospektif (ex-ante) seperti Cost-Benefit Analysis dan
analisis risiko, serta teknik analisis retrospektif (ex-post) seperti
evaluasi dampak program. Penekanan akan diberikan pada latihan praktis, studi
kasus, dan penyusunan naskah analisis kebijakan yang utuh sebagai proyek akhir.
6. Metodologi Penelitian Administrasi dan Kebujakan Publik
Mata kuliah ini merupakan fondasi esensial bagi mahasiswa
magister untuk dapat melakukan penelitian secara mandiri, ilmiah, dan etis.
Mahasiswa akan mempelajari seluruh proses penelitian secara sistematis, mulai
dari filosofi ilmu, perumusan masalah, studi literatur, perancangan metodologi
(kuantitatif, kualitatif, dan campuran), teknik pengumpulan dan analisis data,
hingga penulisan usulan penelitian yang siap untuk dikembangkan menjadi tesis.
Pembelajaran ditekankan pada pendekatan praktis (hands-on) di mana
mahasiswa secara aktif membangun proposal penelitian mereka sendiri sepanjang
semester.